PERMENDIGBUD TA 2016 SILABUS REVISI BAHASA ARAB

53. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA ARAB SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.       memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 


KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR
3.1
mendemonstrasikan tindak tutur menyapa (salam, menanyakakeadaan), memperkenalkan diri (ta’aruf), mengucapkan terimakasih (taqdim al-syukr), meminta maaf (al-isti’fa), dan berpamitan (wada’an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
4.1
menggunakan tindak tutur  menyapa (salam, menanyakan keadaan), memperkenalkan diri (ta’aruf), mengucapkan terimakasih
(taqdim al- syukr), meminta maaf
(al isti’fa), dan berpamitan
(wada’an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
 


KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

interpersonal lisan dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya


3.2
mengemukakan jati diri (huwiyah), dengan memperhati-kan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.2
menjelaskan jati diri (huwiyah) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.3
mengemukakan nama hari (asma al-ayyam), bulan (syuhur alhijriyahmiladiyah), nama waktu dalam hari (shobah, nahar, masa lailah), waktu dalam bentuk  angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun (sanah hijriyah/miladiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial,  struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3

menggunakan teks sederhana terkait nama hari (asma al-ayyam), bulan (syuhur al-
hijriyah/miladiyah), nama waktu dalam hari (shobah, nahar, masa, lailah), waktu dalam bentuk angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun (sanah hijriyahmiladiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.4
menunjukkan bangunan publik (al- mabani al- ‘ammah) yang dekat dengan kehidupan siswa seharihari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4
menggunakan teks sederhana terkait dengan bangunan publik (al- mabani al-‘ammah) yang dekat dengan kehidupan siswa sehari hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.5
menggambarkan  sifat orang (sifat al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan  unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan
tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.5
menjelaskan teks sederhana terkait sifat orang (sifat al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai Konteks
3.6
membedakan aktivitas (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan
tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.6 
menggunakan teks sederhana terkait dengan aktivitas (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur  teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR
3.7
menyatakan kembali ungkapan sederhana tentang deskripsi orang
(washf al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.7

menjelaskan teks sederhana terkait deskripsi orang (washf al- insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 
3.8
menentukan peribahasa Arab, dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
4.8
menjelaskan peribahasa Arab secara sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan



KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.      memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 


KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR
3.1
mengemukakan tindak tutur untuk meminta perhatian (mulahazhat), mengecek pemahaman (al-isti’ab), menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim al-ara), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.1
menggunakan teks sederhana yang
berisi meminta perhatian (mulahadhat), mengecek pemahaman (al-isti’ab),
 menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim al araa), dengan  memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR
3.2
mendemontrasikan tindak tutur tentang kemampuan (al-kafaah) dan kemauan (al-iradah) melakukan suatu tindakan (al ‘amal), dengan memperhatikan fungsi sosial(wadhaif ijtima’iyah), struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.2

menggunakan  teks sederhana terkait kemampuan (al- kafaah) dan kemauan (al-iradah) melakukan suatu tindakan (al amal), dengan memperhatikan fungsi sosial (wadhaif ijtima’iyah), struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.3
membedakan ungkapan minta ijin (isti’dzan), menyuruh (al-amr), dan melarang (al-nahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3
menggunakan teks sederhana berisi tindakan minta ijin (isti’dzan), menyuruh (al-amr), melarang (alnahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.4
 menentukan ucapan selamat (tahni’ah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan
tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4
menggunakan  teks sederhana berisi ucapan selamat (tahni’ah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.5
mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan
tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.5
menggunakan  teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.6
mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 
4.6

menggunakan teks sederhana berisi tindakan menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.7
mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah (muqaranah al-adad), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 
4.7
menggunakan  teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad) dengan memperhatikan  fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.8    mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan
tentang deskripsi benda (sifat almaddah), secara sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.8    memproduksi teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan keberadaan benda (sifat almaddah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.9    menunjukkan ungkapan berisi pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (alakhbar aw al-ma’lumat), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks khusus sesuai dengan konteks penggunaannya
4.9    menjelaskan pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (alakhbar aw al-ma’lumat), lisan dan tulis secara sederhana tentang kegiatan sekolah, dengan  memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.10 menyatakan kembali syair atau lagu bahasa Arab sangat singkat dan sederhana, dengan memahami
fungsi sosial dan unsur kebahasaan
4.10 menjelaskan syair atau lagu Arab sangat sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan


KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 
4.      mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 


KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR
3.1
memberi contoh ungkapan sederhana yang menyatakan harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.1

menggunakan teks sederhana berisi  harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi,  dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR
3.2
menyatakan kembali ungkapan sederhana terkait persetujuan
(muwafaqah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.2
menggunakan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait persetujuan (muwafaqah) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.3
menentukan ungkapan terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3
menggunakan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf)
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.4
membedakan ungkapan sederhana terkait menyuruh (al-amr) dan melarang (al-nahyu) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya 
4.4

menggunakan teks sederhana berisi ungkapan menyuruh (al-amr) dan melarang (al-nahyu) melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan mem-perhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks 
3.5
menentukan isi teks cerita (alqashash) pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.5.
menjelaskan teks naratif sederhana secara lisan dan tulis, terkait teks cerita (al-qashash) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks
3.6

membedakan iklan (al-i’lan), sesuai dengan konteks penggunaannya
4.6 
menentukan informasi dalam teks
iklan (al-i’lan) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.7
menyatakan kembali kisah-kisah teladan dalam bahasa Arab sangat sederhana dengan memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan
4.7
menjelaskan teks-teks kisah teladan dalam bahasa Arab sangat sederhana dengan memperhatikan
fungsi sosial dan unsur kebahasaan

Comments

Popular posts from this blog

Lukisan Botol Kaca Bekas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Lengkap

PROPOSAL TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS) KERAJINAN KRAMIK