PERMENDIGBUD EKONOMI REVISI
12.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA
KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah;
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3.
Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu
ekonomi.
|
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan
biaya peluang dalam memenuhi
kebutuhan.
|
3.2 Menganalisis masalah ekonomi
dalam sistem ekonomi.
|
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah
ekonomi dalam sistem ekonomi.
|
3.3 Menganalisis peran pelaku ekonomi
dalam kegiatan ekonomi
|
4.3 Menyajikan hasil analisis peran
pelaku ekonomi dalam kegiatan
ekonomi
|
3.4 Mendeskripsikan terbentuknya
keseimbangan pasar dan struktur
pasar.
|
4.4 Menyajikan hasil pengamatan
tentang perubahan harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar.
|
3.5 Mendeskripsikan lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian.
|
4.5 Menyajikan tugas, produk, dan
peran lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian Indonesia.
|
3.6 Mendeskripsikan bank sentral,
sistem pembayaran, dan alat
pembayaran dalam perekonomian
Indonesia.
|
4.6 Menyajikan peran bank sentral,
sistem pembayaran, dan alat
pembayaran dalam perekonomian
Indonesia.
|
3.7 Mendeskripsikan konsep badan
usaha dalam perekonomian
Indonesia.
|
4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan
kegiatan badan usaha dalam
perekonomian Indonesia.
|
3.8 Mendeskripsikan perkoperasian
dalam perekonomian Indonesia.
|
4.8 Mengimplementasikan pengelolaan
koperasi
di sekolah.
|
3.9 Mendeskripsikan konsep
manajemen.
|
4.9 Mengimplementasikan fungsi
manajemen dalam kegiatan
sekolah.
|
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi,
yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif; sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah;
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menganalisis konsep dan metode
penghitungan pendapatan
nasional.
|
4.1 Menyajikan hasil penghitungan
pendapatan nasional.
|
3.2 Menganalisis konsep pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan
ekonomi serta permasalahan dan
cara mengatasinya.
|
4.2 Menyajikan hasil temuan
permasalahan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan
ekonomi
serta cara mengatasinya.
|
3.3 Menganalisis permasalahan
ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi.
|
4.3 Menyajikan hasil analisis masalah
ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan cara
mengatasinya.
|
3.4 Menganalisis indeks harga dan
inflasi.
|
4.4 Menyajikan hasil analisis indeks
harga dan inflasi.
|
3.5 Menganalisis kebijakan moneter
dan kebijakan fiskal.
|
4.5 Menyajikan hasil analisis kebijakan
moneter dan kebijakan fiskal.
|
3.6 Menganalisis APBN dan APBD
dalam pembangunan ekonomi.
|
4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi
dan peran APBN dan APBD dalam
pembangunan ekonomi.
|
3.7 Menganalisis perpajakan dalam
pembangunan ekonomi.
|
4.7 Menyajikan hasil analisis fungsi
dan peran pajak dalam
pembangunan ekonomi.
|
3.8 Mendeskripsikan kerja sama
ekonomi internasional.
|
4.8 Menyajikan bentuk dan manfaat
kerja sama ekonomi internasional.
|
3.9 Menganalisis konsep dan kebijakan
perdagangan internasional.
|
4.9 Menyajikan hasil analisis dampak
kebijakan perdagangan
internasional.
|
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi,
yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif; sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah;
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3.
Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
|
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai
sistem informasi.
|
4.1 Menyajikan akuntansi sebagai
sistem informasi.
|
3.2 Mendeskripsikan konsep
persamaan dasar akuntansi.
|
4.2 Menyajikan persamaan dasar
akuntansi.
|
3.3 Menganalisis penyusunan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa.
|
4.3 Membuat
laporan keuangan
pada perusahaan jasa.
|
3.4 Menganalisis tahapan penutupan
siklus akuntansi pada perusahaan
jasa.
|
4.4 Membuat penutupan siklus
akuntansi pada perusahaan jasa.
|
3.5 Menganalisis penyusunan siklus
akuntansi pada perusahaan
dagang.
|
4.5 Membuat laporan keuangan pada
perusahaan dagang.
|
3.6 Menganalisis tahapan penutupan
siklus akuntansi pada perusahaan
dagang.
|
4.6 Membuat penutupan siklus
akuntansi pada perusahaan
dagang.
|
Comments
Post a Comment